
Anda sudah rajin beribadah setiap minggu,sudah mengaku sidi,tentu sudah dibaptis, namun dapatkah anda memastikan bahwa… “anda segolongan dengan Yesus Kristus?” Bagaimana cara menentukan bahwa seseorang segolongan dengan Yesus Kristus? Rasul Paulus, secara tersirat, mengajarkan hal itu pada 1 Kor.1 : 12-13 ;…Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata, Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus. Adakah Kristus terbagi-bagi? adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus? Untuk mengatasi masalah di tengah jemaat Korintus, dimana umat
terpilah-pilah dalam berbagai golongan, Rasul Paulus mengemukakan rumusan yang benar tentang ‘golongan’, kedalam mana orang Kristen bergabung : Bahwa Yesuslah yang disalibkan karena kita sekalian,bukan Paulus. Dan bahwa orang Kristen segolongan dengan Kristus, jika dibaptis dalam nama Yesus Kristus, bukan dalam nama Paulus atau dalam nama lainnya! Apakah anda golongan Yesus? Pernyataan Rasul Paulus ini dikemudian hari diperkuat oleh bapa-bapa Gereja, yang merumuskan makna pembaptisan. Direkam dalam Alkitab anda, pada kamus Alkitab (dibelakang), pada kata : P e m b a p t i s a n, Diantara orang-orang Yahudi, khususnya pada jaman Tuhan Yesus lahir, baptisan terutama sekali berarti : 1. Upacara tanda masuk kedalam suatu kelompok atau persekutuan tertentu; 2. dst…. Jelaslah, untuk menjadi segolongan dengan Yesus Kristus , anda (dan saya) harus dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Jika anda (dan saya) dibaptis dalam nama lain, maka anda (dan saya) masuk kedalam golongan lain itu, bukan segolongan dengan Yesus. Sudahkah anda memastikan bahwa anda dibaptiskan dalam nama Yesus Kristus? Periksalah surat baptis anda, atau pinjam lihat Buku Liturgi Jemaat dimana anda bergabung, bagaimanakah bunyi Liturgi Baptisannya? Jangan-jangan seperti pengalaman seorang rekan: “Alex Rumondor, aku membaptiskan kamu di dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus;
Amin.” Tidak disebutkan nama Yesus. Maka Alex Rumondor tidak masuk kedalam rombongannya Yesus, melainkan masuk kerombongan Allah, sembahan di Tanah Arab , yang tidak dikenal oleh para Rasul! Dan tidak diakui! Anda tentu tahu, sembahan siapakah ‘Allah’ , yang namanya menyelusup kedalam Alkitab karena keliru penterjemahan saja! Padanan dari Theos atau God boleh saja disepakati : TUHAN, misalnya, tidak ‘Allah’ yang adalah suatu ‘propername’ ! Jangan-jangan seperti yang rekan saya alami : “Ale Poltak Panggabean, hudidi maho dibagasan goar ni ‘Debata’ Ama ,Anak dohot Tondi Parbadia;Amen.” Maka Poltak Panggabean tidak masuk kedalam golongan Yesus, sebab tidak ada nama Yesus disebutkan. Dia masuk kedalam kelompok Debata, sembahan yang tidak dikenal oleh para Rasul {Debata adalah nama Dewa(ta) terbesar Agama Batak (Parmalim!)}. Kata penunjuk untuk Trinitas : Bapa, Anak dan Roh Kudus, tidak menjadi penentu-golongan bagi anda. Sebab Trinitas palsu dikenal juga kedalam Agama Batak maupun Arab!
Nama Tokoh (’Proper Name’), itulah yang menentukan! {Bahkan di zaman akhir akan (sudah?) muncul Trinitas-Palsu! Mintalah traktat mengenai Trinitas palsu kepada kami}. Jadi bagaimana bunyi Liturgi Baptisan yang tepat? Tentunya ‘Liturgi’ Pembaptisan yang dipraktekan para Rasul. Yang tentunya para Rasul mendapat petunjuk Yesus sendiri. ‘Liturgi’ yang dipraktekan oleh Rasul Petrus terlihat pada Kisah.2:38 ; Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus… Periksa juga Kis.10:48! Praktek ‘Liturgi’ baptisan oleh Rasul Filipus nampak pada Kis.8:16 ; Sebab Roh Kudus belum turun diatas seorangpun diantara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Praktek ‘Liturgi’ baptisan oleh Rasul Paulus terlihat pada Kis.19:5 ; Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Dan Rasul Paulus (telah kita baca) menggaris bawahinya dalam 1 Kor.1:12-13, juga dalam Roma 6:3 ; Atau tidak tahukah kamu bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus telah dibaptis…? SEMUA RASUL SEPAKAT : Golongan Yesus Kristus harus dibaptis dalam nama Y e s u s K r i s t u s Pembaptisan dalam nama lain (’Allah’, ‘Debata’,dll.) tidak membuat seseorang memasuki kelompok Yesus Kristus Bahwa anda dibaptis dalam nama ilah asing, bukanlah kesalahan anda. Biarlah para juru baptis mempersiapkan pertanggungan jawab mereka dihadapan Yesus Kristus. Dan jika mereka sudah insaf akan penyimpangan Praktek mereka dari pada praktek para Rasul, seyogyanya mereka mengkoreksi Liturgi Baptisan yang meleset (dan memelesetkan itu). Tanggungjawab kita masing-masing : memastikan diri kita segolongan dengan Yesus Kristus dengan menangkal dakwaan Iblis: “Tuhan orang ini bukan segolongan dengan Engkau,Yesus, sebab mereka dibaptis bukan dalam namaMu. Pada hari kematiannya Debata (atau Allah) yang memiliki dia!” Maka pada hari ajal anda, kemanakah anda pergi? ke Pusuk Buhit, pusat penyembahan agama Batak? Atau ke Mekkah tempat Batu Hitam ber’semayam’? Yohanes, penulis Kitab Wahyu menuliskan tentang kejatuhan Iblis , dalam Wahyu 12:10 ;…telah dilemparkan kebawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang malam dihadapan TUHAN kita. Jadi anda dan saya, didakwa siang-malam oleh Iblis. Awas ! Tanggung jawab anda (dan saya), dan hak azasi kita masuk kelompok Yesus Kristus ! gimana caranya ? Perhatikan sabda Yesus dalam Mat.12:37; “…karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum…” Kebenaran Kristus ini menjadi sarana bagi kita untuk memastikan diri masuk Kelompok Yesus. Dengan berdoa, maka pembaptisan yang meleset dapat diluruskan. Ucapkanlah doa berikut saudaraku, dengan bersuara, “…karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum…”: Tuhan Yesus Kristus, juruselamatku, mohon Tuhan memeriksa pembaptisan yang menyentuh saya dimasa laluku, sebab Tuhan Yesus mengetahui segala sesuatu. Tiliklah Tuhan, apakah saya termasuk kedalam golongan Debata, atau Allah atau sembahan asing lainnya? Demi nama Yesus Kristus, saya nyatakan saya tidak setuju akan hal itu. Berdasarkan Hak Azasi saya, saya nyatakan sekarang: Saya tidak menyerahkan diriku kepada ilah atau sembahan asing. Hanya kepada Yesus Kristus saya serahkan diriku seutuhnya, Untuk dimiliki dan digembalakan oleh Juruselamatku pribadi. Saya adalah orang berdosa, ya Tuhan, tetapi saya bersyukur karena Yesus Kristus telah menyediakan pengampunan sejak dari Golgota. Maka saya meraih pengampunan itu, mengundang darah Yesus yang mulia untuk menyucikan diriku dari segala dosa dan kecemaran. Kuduskan jugalah diriku, ya Tuhan, juga alat-alat-bicaraku, yang sempat sicemari oleh nama-nama ilah asing sewaktu berdoa dan memuji, agar nama Yesus saja yang saya muliakan didalam kehidupan saya. Saya bermohon agar Roh Yesus memenuhi diriku. Dan dengan kuasa dalam nama Yesus, saya merenggutkan diriku lepas dari berbagai jerat Iblis yang selama ini mengikat diriku, karena saya mau mengikut Yesus lebih tegas lagi. Demi nama Yesus Kristus, enyahlah semua sembahan asing dari kehidupanku. Terimakasih, ya Tuhan Yesus, atas kelepasan yang Tuhan lakukan atas diriku. Lepas dari kelompok ilah-asing memasuki kelompok Yesus Kristus. Mulialah Yesus Kristus dalam kehidupanku, Amin! ********** JIKA SAUDARA SUDAH MENIKAH, tilik jugalah ikrar pernikahan kalian berdua: demi nama manakah ikrar itu dimateraikan? Pinjam dan lihatlah Liturgi Pernikahan yang dipraktekan Jemaat anda dalam pemberkatan nikah. Sewajarnyalah ikrar pernikahan dimeteraikan dalam nama Yesus Kristus saja, maka kasih Yesus memenuhi rumah-tangga. {Tidak heran banyak rumah-tangga Kristiani terpecah belah, samar atau terang-terangan, sebab bukan Kasih Yesus yang memenuhi rumah-tangga! Hanya orang Kristen, yang mengenal Agaphe (kasih). Penyembah Allah(-uakbar), penyembah Debata, tidak mengenalnya}. Maka perlu pulalah pelurusan pemetaraian ikrar pernikahan anda dimasa lalu.
Sarana pelurusannya tidak lain : UCAPAN ANDA! Ucapkanlah doa berikut atas nama saudara dan sekaligus teman hidup (anda berhak memanjatkan doa atas nama pasangan hidup anda, karena kalian sudah satu daging baca Kej. 2:24). Ucapkanlah doa dibawah ini, dengan bersuara, karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan…: Tuhan Yesus, juruselamat kami sekeluarga, dari pengertian yang saya peroleh melalui bacaan ini, saya insyaf bahwa sangat mungkin ikrar pernikahan kami belum dimeteraikan dalam nama Yesus Kristus. Saya bermohon agar Tuhan Yesus memeriksa meterai dari ikrar pernikahan kami, karena saya ingin meluruskannya. Demi nama Yesus Kristus, untuk saya dan pasangan hidup saya, saya nyatakan bahwa ikrar pernikahan kami berdua harus dimeteraikan oleh Yesus Kristus sendiri, bukan oleh sembahan asing, yang sudah mengecoh ke-kristen-an di Indonesia. Yesus Kristus kiranya menjadi saksi bagi (kehidupan) pernikahan kami, berdasarkan Maleakhi 2:14. Tidak ada haknya ilah asing untuk campur tangan dalam kehidupan pernikahan kami. Hanya kasih Yesuslah yang memenuhi kehidupan kami sekeluarga, dan memelihara kerukunan kami, sampai maut memisahkan kami berdua. Dalam nama Yesus Kristus, Juruselamat kami yang agung, saya nyatakan doa-doa ini; Amin. –o0o– SAUDARA SEIMAN YANG KAMI KASIHI, tentu anda menyadari, puluhan-juta orang Kristen Indonesia perlu disadarkan agar mereka masuk kelompok Yesus, melalui doa, seperti yang telah saudara lakukan. Maka, alangkah indahnya jika anda juga menjadi penyalur berkat: anda dapat perbanyak traktat dalam e-mail ini dan bagikan di lingkungan anda, atau teruskan ini kelingkungan anda. Agar kita semua menjadi Kristen yang sungguh, dan agar nama Yesus Kristus saja yang dimuliakan didalam kehidupan kita , Amin.
Pengikut
Rabu, 14 Januari 2009
Apakah Anda Golongan YESUS?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


saudaraku....
BalasHapusbukan berarti tanpa menyebut nama Yesus maka kita tidak segolongan dalam Yesus.
Apakah itu lebih berarti daripada nilai iman?
nilai iman tak dapat dilihat dari situ saja..
Ada banyak jiwa yang belum dibaptis menjadi orang percaya dan Kristen.
memberitakan injil lebih penting daripada mengurus piagam-piagam baptisan.
kita tidak memerlukan piagam baptisan di surga..
bukankah Yesus berkata kepada ibu Yakobus dan Yohanes bahwa masalah duduk di sebelah kanan atau kiri itu adalah urusan Bapa?
makasih...